RSS

Why Always Mie?

Why always me?

 Beginilah makanan anak kost, saat uang mulai menipis sementara kiriman belum juga datang dan perut sudah meraung-raung. Mie, adalah pilihan utama anak kost. Dia sebagai penyelamat, anti kelaparan. Mie selain murah juga mudah didapat, hampir di semua toko besar dan kecil ada. Selain itu, ada berbagai varian rasa dari mie, seperti rasa ayam bawang, rasa soto, rasa sambel ijodan bahkan yang paling baru adalah mie instan rasa rendang (cuma rasa doang yang rendang, bahannya tetap mie). Namun, sampai saat ini belum ditemukan mie rasa mbayaralias gratis hehe..

Walaupun menjadi anak kost dan kiriman sering telat, diusahakan ya teman, jangan keseringan beli mie instan, selain juga tidak baik untuk kesehatan, juga kandungan gizi mie instan tidak dapat memenuhi kebutuhan gizi kita sehari-hari. Kalaupun terpaksa makan mie instan usahakan menambahkan sayuran pada mie tersebut. Dan juga tambahkan telur atau ayam dan daging kalau ada. Kalau ada, saya tidak memaksa. Karena dengan menambahkan sayuran, setidaknya kebutuhan mineral dan vitamin dapat terpenuhi. Penambahan telur dan ayam berfungsi sebagai pemenuhan protein yang tidak terdapat dari mie. Dengan begitu, walaupun makan mie namun tetap sehat.

Selain karena faktor kesehatan, alasan saya mengajak teman-teman sekalian untuk tidak sering makan mie adalah karena faktor ekonomi. Tahukah kalian  mie instan itu terbuat dari apa? Bahan utama pembuat mie instan adalah tepung terigu. So, what wrong about tepung terigu?

Tidak ada yang salah sebenarnya dengan tepung terigu. Hanya saja bahan yang terbuat dari gandum ini telah membuat Indonesia ketagihan mengimpor gandum. Kita tahu, bahwa mie instan adalah produk Indonesia yang sangat digemari di dalam dan luar negeri. Namun, semakin banyaknya konsumsi mie instan maka semakin banyak pula gandum yang diimpor.Sedangkan kita belum bisa merekayasa penanaman gandum di Indonesia. Impor gandum ini jelas sangat menguntungkan pemerintah dan produsen mie, namun merugikan petani kecil. Maka, dengan ini saya mengajak teman-teman sekalian untuk tidak lagi mengkonsumsi mie instan, atau paling tidak mulai mengurangi sedikit demi sedikit. Ajak teman dan keluarga anda juga. Dengan mulai tidak mengkonsumsi bahan impor, berarti kita telah membantu kehidupan petani dan rakyat kecil untuk hidup sejahtera. :)


0 comments: