RSS

Jadi Penulis


Suatu hari ada yang yang tanya ke aku setelah dia baca blog ku. Percakapannya sedikit tapi kena di hati. Percakapannya chat di facebook.

Orang    : Zal, kamu penulis ya?
Me         : iya (jawab acuh dan agak bingung)
Orang    : Penulis apa?
Me         : penulis laporan dan skripsi
Haha hahah haha.... waktu ketawa habis.

Listrik Mati, Air Macet, di Kosan Sendirian Story




Dua hari, terhitung dari tanggal 28 dan 29 januari 2014, rumah kosanku diputus dengan paksa listriknya. Duh, apes. Aku liat ada kertas pemberitahuan. Sudah beberapa bulan nungggak dan tunggakannya mahal. Dompetku tipis seketika.

Sialnya, setelah dibayar, listriknya tetap mati. Belum ada petugas yang benerin di rumah. samapai malam lampunya belum dibenerin. Parah, bener-bener parah. Semua  anak kosan sudah pulang kampung, kecuali aku sama Irfan. Tapi sayangnya Irfan hari itu juga mau pergi ke Solo. Aku bener-bener sendirian di kosan tanpa listrik dan air.

Pengen nginep tempat teman percuma juga, mereka sudah pulang. gak ada satu pun anak kos yang aku kenal dan bisa diajak untuk nebeng tidur. gak ada. Itu artinya kiamat mode on. Aku buru-buru ke warung beli lilin dan korek. Setidaknya malam ini tidak gelap gulita, ada cahaya lilin yang terkesan romantis. Asal jangan sampai ada yang menganggap aku bakal ngepet aja. Wakaka


Bukan hanya listrik yang mati, tapi air juga. Kehidupan cuci-mencuci baju jadi terbengkalai, aku tidak tahu mau mencuci dimana, aku tidak tahu mau mencuci piring dimana, (karena aku orangnya hemat, segalanya dikerjakan sendiri, tidak pakai laundry dan masak nasi sendiri). Bahkan untuk pipis dan mengambil air wudu pun aku kesulitan. jadi, selama beberapa waktu, aku selalu salat berjamaah di masjid, karena tidak bisa wudu di rumah.

Malam harinya, bencana lainnya datang. Hape dan laptopku baterainya habis. Low berat. Malam-malam, setelah salat maghrib aku ke kampus jalan kaki, duduk di koridor yang sepi dan dingin hanya untuk nge-charge. Jauh-jauh ke kampus wifi yang biasanya hidup dan bisa diakses secara gratis, malam itu tidak connect. Tangan-tangan ku juga menjadi sasaran empuk para nyamuk.

Rasanya sepi banget. Mana di sini katanya sih, agak-agak horor gimana gitu. Tidak ada seorang pun. Hanya ada penjaga kampus yang lagi duduk di ruangannya sambil nonton tivi sama temannya. Aturan aku nge-charge di sana. Ah,nanti malah ditanya-tanyain jadi malu. Bisa tambah runyam ini urusan.
Dari jam setengah 7 sampai jam setengah 9 aku kesepian dan digigitin nyamuk, akhirnya aku pulang. sampai rumah nyalain lilin. Makan ditemani lilin. Romantis, asal ada ceweknya. Kalo sendirian itu namanya miris. Aku kayak orang pedalaman yang hidup di tengah kota. Yang lain hidup lampu, tempatku gelap-gelapan sendiri.

Aku baca buku ditemani lilin. Burem, gak keliatan jelas, dan pedih di mata. Ujung-ujungnya buku ditutup juga. Mau nyalain laptop atau hape nggak jadi, takut boros baterai. Akhirnya hiburan yang bisa kudapatkan hanya mainan bayangan dengan tangan yang dibentuk jadi kelinci, jadi buaya dan sebagainya. Duh, nasib-nasib. Jadi home sick kalau kayak gini. Pengen liburan asyik di Yogyakarta tapi malah tersungkur habis-habisan.

Sudah jam setengah sepuluh, aku tidur. mata nggak mau merem. Untung kamarku dapat cahaya dari kosan tetangga, jadi nggak gelap-gelap banget. Tapi tetep susah tidur.
****

Besoknya, siang-siang aku marah sama bapak kosan yang entah ada dimana. Sore-sore petugas PLN datang. Dia juga bingung kenapa mati. Setelah diselidiki ternyata bukan dicabut sama PLN tapi terjadi konsleting listrik. Setelah dilakukan penelitian lebih lanjut, ternyata penyebab konsleting adalah pompa airnya. Jadi, listriknya hanya mau hidup kalau pompa airnya di lepas.

Oke deh masalah pertama tentang listrik mati sudah hidup kembali. Tapi masalah air mati belum menemui titik temu. Sudah dicoba dengan segala cara, tetap tidak bisa. Pasrah. Cuma bisa marah-marah sama bapak kos yang gak tahu dimana ia berada. Yang penting aku sms dia berkali-kali, biar dapet respon cepat. Karena masalah air itu adalah masalah hajat hidup orang banyak, jangan main-main dengan air boy.
Gitu dulu deh, kapan-kapan aku lanjutin ceritanya. Aku mau nyuci dulu di kosan tetangga, sekalian mandi juga. Maklum boy belum mandi.
  
Salam

Rizal yang tersakiti

Beberapa Kata-kata Cowok yang Sering Disalahartikan Cewek




Banyak wanita beramsumsi bahwa dalam setiap perkataan pria kepada wanita itu memilikiarti yang terselubung. Pikiran-pikiran negatif dari wanita ini harus saya luruskan, saya sebagai laki-laki pun pernah mengalami masa-masa seperti ini bahkan sampai sekarang. Ucapan yang dikatakan laki-laki adalah jujur dan apa adanya, tidak ada maksud apa-apa. Karena laki-laki adalah makhluk paling jujur dan tidak mau rumit dalam berkomunikasi.
Berikut ini adalah beberapa ucapan laki-laki yang dianggap memiliki maksud lain, astagfirullah al adzhim, kita dicurigai Guys, saya akan clarify:

1. Saat Cewek bertanya “Pilih yang mana?” dan Cowok menjawab “Yang mana saja boleh”
Ini artinya cowok benar-benar tidak peduli mana yang akan Anda pilih, karena keduanya sama saja bagi cowok.  Seperti pertanyaan “Mau makan malam dimana kita?” atau “Pakaian apa yang cocok untuk acara pesta malam nanti?” bukannya cowok acuh atau kurang peka namun Cowok tahu bahwa keputusan ini akan lebih baik jika Anda sebagai Cewek yang memutuskan. Toh, kalian sendiri kan para Cewek yang akan memakainya. Alasan lainnya karena Cowok sangat menghindari potensi pertengkaran. Bisa dibayangkan bahwa apabila Cowok mengatakan A padahal si Cewek pengen B, tentu si Cewek akan marah dan perang dunia ketiga akan berkecamuk. Dan kalau perang ini sudah dimulai, maka akibatnya si Cewek akan ngambek bahkan minta putus dengan alasan, “Kalian (para Cowok kurang peka). Dan alasan yang terakhir adalah karena kami memang sadar kami tak tahu apa-apa soal hal yang Anda tanyakan.

Sebaiknya Cewek itu mengambil pilihan yang sesuai dengan keinginannya. Yakinlah bahwa Cowok akan setuju dengan apapun pilihan Cewek (asal nggak malu-maluin). Dan hal  yang mengganggu adalah jika setelah memutuskan pilihan, Cewek terus menerus bertanya pada Cowok, “Yakin?” atau “Betul nggak apa-apa makan di sini saja?” dan Cowok harus terus mengulangi jawaban untuk meyakinkan Cewek. Rempong tahu nggak hidup loe.

2. Saat Anda mengajak ngobrol kami menjawab, “Ngobrol soal ini nanti lagi, bisa nggak?”
Bukannya kasar, acuh atau ketus. Cowok hanya tidak ingin membicarakan hal itu sekarang. Mungkin Cowok sedang menonton pertandingan bola yang disukainya dan tak akan bisa konsentrasi mendengarkan Cewek di saat yang bersamaan. Para Cowok tahu kalau kalian para Cewek tidak bermaksud mengganggu, namun sebaiknya Cewek memberikan sedikit ruang bagi Cowok untuk menikmati hobi mereka, mungkin karena seharian mereka telah menemani Anda, mereka butuh refreshing sedikit.

3. Ketika Anda sedang membicarakan salah seorang teman wanita Anda dan kami mengatakan, “Dia lucu banget ya” atau “Dia cantik ya”
Ucapan tersebut artinya Kami memang benar-benar memujinya atau mengaguminya. Namun bukan berarti kami tertarik atau menyimpan perasaan pada teman Anda itu. Ini benar-benar murni hanya sekadar pendapat kami tentang dia.

4. Ketika Anda mengenakan baju baru dan kami mengatakan, “Kamu cantik pakai baju ini.”
Bukan berarti kami berpikir Anda tidak terlihat cantik dengan baju lain. Hanya saja kebetulan kami sedang memperhatikan baju yang sedang Anda pakai ini. Saat kami memuji Anda karena sebuah pakaian, artinya pakaian tersebut menarik perhatian kami, atau kecantikan Anda benar-benar terpancar ketika memakai pakaian tersebut.


5. Ketika kami mengatakan, “Kamu nggak seperti cewek lain, ya.”
tidak ada Cewek yang suka dibanding-bandingkan dengan Cewek lain. Begitu pula dengan Cowok.  Saat Cowok mengatakan “Kamu tidak seperti Cewek lain ya” bukan bermaksud Cowok untuk meminta Cewek menjadi Cewek lain. Bukan pula Kami menyebut Anda aneh. Pernyataan tersebut dimaksudkan untuk menyanjung Anda. Kami menganggap Kalian itu unik dan kami senang dengan keunikan kalian. Maksud kami adalah, “Kamu tidak seperti orang lain yang pernah aku temui sebelumnya,” yang sebenarnya terdengar sangat romantis dibandingkan pernyataan, “Kamu tidak normal.”
Jadi, wahai engkau anak Hawa, Kami (Cowok) gak bermaksud menyembunyikan sesuatu dibalik kata-kata. Kita orang yang jujur, bohongnya sedikit tapi berkali-kali.
Demikian tulisan ini aku buat untuk melindungi kaumku yang tertindas oleh Wanita. Karena tidak semua Cowok itu jahat dan tidak semua Cewek itu suka gosip. Aku harap Para Cewekers lebih bisa memahami Cowok, terutama yang saling terikat komitmen, inget yang di rumah (ada kembang desa). Maaf ngelantur. Intinya kita harus saling percaya dan mendukung. Jauhi narkoba ya,

See you

Rizal



NB : tulisan ini dibuat dengan 1% kreativitas dan 99% ketampanan