Kesabaran tidak ada batasnya. Orang yang mengatakan kesabaran ada
batasnya, karena dia berhenti bersabar. Sesungguhnya, kesulitan dan kesedihan
ini sementara. Yang lebih baik sedang dalam perjalanan menemuimu.Engkau berhak
bagi yang lebih baik, bersabarlah.
Para ulama
mengatakan bahwa :
الصبر لا يحد
"Sabar itu tidak ada batasnya", karenanya
pahalanya pun tanpa batas. Dalilnya adalah firman Allah berikut ini
قُلْ يَا عِبَادِ الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا رَبَّكُمْ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا فِي هَذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ وَأَرْضُ اللَّهِ وَاسِعَةٌ إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ
"Katakanlah: 'Hai hamba-hamba-Ku yang beriman.
bertakwalah kepada Tuhanmu. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini
memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya
orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.'"
(QS. Az-Zumar: 10)
Pahala sabar adalah pahala yang tanpa batas,
menurut As Sa'di: yang dimaksud tanpa batas disini adalah tanpa ada batas
akhir / tepi, tidak dihitung dan tidak diukur. Maka tentu saja kesabaran juga
tanpa batas.
Kesalahan sebagian orang menganggap bahwa sabar itu
ada batasannya, maka bantahannya adalah surat Az Zumar tersebut. Namun jika
kita menghadapi seseorang yang mengganggu terus menerus, bisa dianggap itu
adalah orang yang fasik. Maka kita diperintahkan untuk menjauhi mereka atau
berlepas diri dari mereka.
0 comments:
Post a Comment