RSS

Daripada Takut Aku Lebih Memilih Berani





Kemarin, sewaktu konsultasi dengan dosen pembimbing akademik, aku meminta untuk mengambil 23 sks. Seperti dosen pembimbing lainnya, dosenku berulang kali mengingatkan “apa kamu yakin? Bagaimana kalau nanti IPK mu turun? Mengambil sks banyak tidak menjamin kamu lulus cepat” katanya.

Aku tetap bersikeras ingin mengambil 23 sks itu. Aku sadar 23 sks dengan 5 praktikum dalam 1 minggu adalah pilihan yang rumit, sangat sibuk. Harus pandai mengatur waktu, atau kalau tidak kamu akan dihukum dengan IP yang turun.

Tapi aku menolak itu semua. Aku ingin tetap mengambil 23 sks dengan IP cum laude dan naik setiap semesternya. Sehingga aku cepat untuk lulus tanpa meninggalkan ilmu yang telah aku dapatkan. Aku menolak untuk takut sibuk. Aku ingin memenuhi jadwalku di semester 2 ini dengan penuh pembelajaran, prestasi dan pengalaman. Aku tak ingin santai. Aku ingin membuktikan pada pemerintah bahwa mereka tepat memilihku untuk mendapat bantuan beasiswa. Aku ingin membuktikan pada orang tuaku, keluargaku, dan semuanya bahwa aku bisa meraih IP tinggi walau mengambil banyak sks dan kegiatan yang padat. Aku ingin membuktikan itu.

Aku akan meninggalkan zona nyaman, membuang kegiatan-kegiatan yang tidak penting, mengurangi waktu bermalas-malas dan menggantinya dengan waktu berprestasi dan produktif. Aku menolak untuk takut pada sistem ini. Aku memilih untuk berani dan mengambil keputusan.

Kalau nilai kita cukup dan kemauan kita ada, kenapa tidak mengambil banyak sks? Kenapa kita membatasi kemampuan kita? kenapa kita menyamakan diri kita yang luar biasa dengan orang yang biasa-biasa saja dan tidak bersemangat? Kenapa kita memilih untuk takut?

Aku memilih tidak menjadi mahasiswa biasa yang hanya mengikuti sistem. Aku yakin aku bisa. Dan aku akan berusaha. Teman-teman tolong doakan aku supaya aku bisa membuktikannya.

0 comments: