Sebenarnya aku sudah nyaman
dengan kos ku yang sekarang, namun karena baru-baru ini pengelola kos telah
menetapkan beberapa peraturan baru, maka dengan terpaksa aku harus pindah.
Peraturan baru tersebutyang palingtidak bisa aku terima adalah penaikan biaya
kos yang menjadi dua kali lipat. Huft...dengan perenungan dan setelah berpikir
matang-matang, aku memilih untuk pindah kos pada akhir bulan februari 2014
besok. Kasihan orang tuaku kalau harus membayar biaya kos semahal itu.
Sebenarnya, kalau harga kos
tersebut tidak dinaikkan, aku akan tetap tinggal di kos ini dan akan loyal
tinggal di kos ini. Walau kos ini jaraknya cukup jauh dari kampusku (kalau
jalan kaki sekitar 7 menit) tapi ada beberapa hal yang membuatku betah, yaitu
kamarnya yang bersih, nyaman, kamar mandi bersih, ada dapur kalau mau masak,
ada tempat untuk mencuci baju daan mencuci piring, ada tempat jemuran, dekat
dengan warung makan, dekat dengan toko, dekat dengan laundry (walau sebenarnya
aku jarang laundry hehe..), tidak bisingdan dekat dengan masjid (supaya tambah
religius). Sedangkan hal yang membuat aku pindah adalah adanya penaikan harga
kos (kalau tidak dinaikkan pasti aku tidak pindah) dan biaya listrik per bulan
mahal.
Setelah berkeliling untuk mencari
tempat kos yang baru, akhirnya saya menenmukan tempat yang pas, pas harganya. Walaupun
jaraknya jauh dari kampus dan tempat mandi dan sekitarnya kurang bersih, tidak
apa-apa. Satu hal yang membuat aku sedikit males dengan kos ku yang baru nanti
adalah adanya anjing yang berkeliaran di kos. Ternyata eh ternyata pemilik kos
mempunya anjing. Bukannya aku takut atau apa dengan anjing, aku hanya anti
anjing karena memang itu najis di agamaku. Ya kawan, doakan supaya anjing di
sana mati atau dijual, dan tidak ada anjing lagi. Atau setidaknya anjing-anjing
itu jangan menggangguku dan jaga jarak denganku. Aamiin.
Aku berdoa supaya tahun 2014 dan
seterusnya aku bisa mencari nafkah sendiri dan mencari tempat tinggal dengan
gratis, seperti beasiswa di asrama atau camp dan lain-lain. Pun kalau aku sudah
bisa berpenghasilan juga dapat mencari kosan yang aku inginkan, yang nyaman dan
tidak ada anjingnya, syukur-syukur harganya murah hehe....
Berikut ini adalah cara mencari kos yang jitu untuk semua
golongan.
1. Kos
yang murah
Untuk mencari
kos yang murah itu gampang-gampang susah, karena persaingannya ketat, banyak
peminatnya pula. Yang harus kamu lakukan harus banyak jaringan, telpon atau
chat semua temanmu, siapa tahu mereka punya info yang kamu inginkan.
Kos yang murah itu
berbanding terbalik dengan fasilitas dan jarak dari ke kosan ke kampus. Semakin
murah berarti fasilitas yang diberikan semakin jelak dan jaraknya semakin jauh,
atau ada beberapa poin yang membuat kos tersebut jatuh harganya, contohnya
karena kos tersebut angker, pemukiman kumuh atau sang pemilik punya anjing.
2. Kos
yang dekat kampus
Mencari kos yang
dekat itu saangat susah, apalagi dengan dana yang minimum. Kalau kamu ingin
mencaari kos yang dekat juga harus bertindak cepat dan jeli, karena peminatnya
juga banyak. Sarannya sediakan uang banyak karena biasanya kos yang dekat
kampus lebih mahal harga jualnya.
3. Mencari
kos yang jauh dari kampus
Sangat jarang
mahasiswa yang mencari kos yang jauh dari kampus kecuali 2 hal, ingin
ketenangan dan yang kedua ingin mencari harga murah. Kalau mau mencari kos yang
jauh ya sudah menjauh saja dari tempat kamu kuliah. Contohnya kamu kuliah di
UGM, kamu mencari kos di dekat ITB, biar greget haha...
4. Mencari
kos via online
Bagi teman-teman
yang suka online, boleh juga memanfaatkan sosial media untuk mencari kos. Tanya
teman, pacar, tanya tukang becak atau posting-posting alay juga bisa. Bila
perlu mencari di berniaga.com atau tokobagus.com.
5. Mencari
kos yang mahal
Kalau kamu tipe
mahasiswa anak konglomerat alias tajir, biasanya mencari kamar kos yang serba ada,
lengkap, mewah, bertingkat, ada tukang bersih-bersih, pengamanan dari densus 88
anti teror, fasilitas lengkap seperti ac, kamar mandi dalam, perabotan, ada air
hangat, laundry, katering dll. Ciri-ciri kos yang mahal itu ada dua, gedung
tinggi dan berkilauan cahaya. Bisa dicari dimana-mana. Gampang saja, karena
segalanya bisa menjadi mudah dengan uang. Tinggal pilih tempat, tanda tangan
tempati deh kosnya. Kalau perlu dibeli sekalian kosannya dan aku suru nempatin
salah satu kamarnya dengan gratis hehe.. atau kalau mau lebih mahal, tinggal
saja di hotel atau nyewa apartemen bintang 5.
6. Mencari
kos campur laki dan perempuan
Kalau kamu
tipe-tipe anak yang bandel dan suka dengan pergaulan bebas, tidak ada salahnya
kalau kamu mencari kos yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Sayangnya,
kos yang seperti itu tidak ada. Mau ngapain kamu nyari kos yang begituan.
Insyaf, astagfirullah al adzim. Sudah kotor pikirannya. Disuruh sekolah
jauh-jauh malah pada nakal, ingat di rumah orang tua banting tulang (habis
makan ayam goreng tulangnya dibanting untuk makan kucing).
Nah itu tadi kos Story by saya
sendiri, selamat menikmati kehidupan anak kos, aku tahu perasaan kalian. Aku
tahu, pasti kalian home sick ya haha..ayo ngaku! Tidak apaaaaaaa, itu wajar,
jauh dari orang tua akan melatih kita untuk mandiri, bukan malah sebaliknya,
menjadi manja. Apa-apa dikerjakan orang dan membayar orang. Bukannya salah,
tidak, itu hak kalian, itu kehidupan kalian dan itupun uang kalian, uang orang
tua kalian.
Saatnya anak kos menunjukkan
kemandiriannya. Maka saat kita pulang dan bertemu dengan orang tua kita nanti,
mereka akan melihat bagaimana perubahan baik yang dirasakan selama perantauan.
Mereka akan bangga, sebangga-bangganya orang tua kepada anaknya adalah surga
yang tinggal selangkah untuk dimasuki.
1 comments:
Aduh, kak.. tega bener doain semoga anjing pada mati ^^; Jangan lah... Makhluk ciptaan Tuhan juga itu. :)
Tapi yang tips nyari kosnya bagus, bisa membantu.. *lagi pusing mikirin pindah kos* T_T
Post a Comment