RSS

Secret




Lembar-lembar kertas berserakan di lantai yang dingin dan berdebu
Remah-remah kayu gusar pada tuannya
Sebuah pena telah terbakar di ujung yang tumpul
tak pernah berhenti menulis sajak-sajak pertemuan semalam

Dinding di kamar telah usang dan hitam terkena asap lilin
Setiap malam aku terjaga mata
Di hadapanku hanya terlintas sebuah wajah tanpa nama
Yang selalu berlarian di taman penuh bunga mekar
Duduk-duduk diantara ilalang setinggi badan
Dan dadaku berdetak dua dua melihatnya

Mata itu selentik jarum jam mendentang kota
Mengingatkan semua orang akan waktu
Tapi kau, kau mengingatkan aku akan puisi-puisiku yang lama hilang
Kau memberiku sesuatu yang disebut kehidupan
Karena kau adalah klorofil tempatku menghirup berupa-rupa cinta
Kau adalah hati yang menangkal racun dari buah paling mematikan di dunia ini
Kau adalah hewan buas yang berkaki ramping nan semampai
Kau adalah serpihan serbuk bunga yang kelak menjadi madumanisku

Aku hidup sekali saja di dunia
Sudah ribuan kali aku melihat senja
Jutaan waktu aku memandang panorama
Namun cukup sekali aku mengatakan cinta

Aku adalah kesepian di sisa kemarin malam
Maka izinkan aku menggenggam tanganmu dan memeluk ringkuh tubuhmu
Untuk kubawa terbang bersama sajak-sajakku yang kelam
Dan tak kembali lagi ke dunia yang fana
Yogyakarta, 3 Februari 2014

3 comments:

Unknown said...

Blognya menarik, senang berkunjung blog anda
kalau pengen tahu seputar berlayar dengan kapal laut , klik blog saya di
http://kapallautadventure.blogspot.com/

Unknown said...

Blognya menarik, senang berkunjung blog anda
kalau pengen tahu seputar berlayar dengan kapal laut , klik blog saya di
http://kapallautadventure.blogspot.com/

Unknown said...

Blognya menarik, senang berkunjung blog anda
kalau pengen tahu seputar berlayar dengan kapal laut , klik blog saya di
http://kapallautadventure.blogspot.com/