RSS

Karakteristik Mahasiswa di Indonesia





karya : RIZAL DZIKRI

Dalam dunia perkampusan Indonesia, ada berbagai macam sebutan yang menggambarkan karateristik mahasiswa. Uniknya penggambaran tersebut hanya ada di Indonesia saja, artinya di luar negeri tidak ada istilah-istilah seperti dibawah ini. Loh kok seperti itu? Kenapa? Ya, karena di luar negeri tidak ada anak-anak yang aneh dan kurang kerjaan, hehe..hehe.. Ada berbagai macam penggambaran mahasiswa contohnya mahasiswa yang study oriented, mahasiswa yang suka keluyuran dan lain-lain. Dalam posting ini, Aku akan memberikan gambaran mahasiswa versiku tentunya. Yang pertama adalah  mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang, kuliah pulang). Bahkan ada tambahan mahasiswa kupu-kupu mati : (kuliah pulang, kuliah pulang, makan tidur). Ini adalah tipe mahasiswa yang setelah kuliah langsung pulang, tanpa ikut organisasi, tanpa diskusi-diskusi, dan tanpa ikut belajar bersama dengan teman-temannya. Kerjaannya hanya malas-malasan. Kuliah tidak serius. Di rumah atau di kosan masih sering nonton tivi main games dll. Monoton ya hidupnya. Kasihan kasihan.



Ada lagi istilah mahasiswa kura-kura (kuliah rapat-kuliah rapat). Mahasiswa kura-kura adalah mahasiswa yang setelah kuliah kemudian ikut rapat atau diskusi-diskusi tertentu. Mereka adalah mahasiswa yang selain mementingkan kuliah juga memilih untuk berorganisasi. Tipe ini gue banget cuy, asli, percaya deh!!



Istilah yang tidak kalah asing adalah mahasiswa kuper (kuliah perpus kuliah perpus). Mahasiswa ini benar-benar study oriented. Semuanya kegiatannya ia fokuskan untuk belajar dan belajar. No organization, bagi tipe mahasiswa ini organisasi tidak terlalu penting, bagi mereka oraginsasi bisa menghancurkan IPK mereka. Yang terpenting bagi mereka adalah IPK tinggi, lulus cepat, ingin masuk S2 di sekolah yang bagus atau mudah diterima kerja dengan gaji tinggi. Wah, begitu ya prinsipnya. Hemm, walau aku kurang setuju dengan pemikiran mahasiswa kuper yang menganggap organisasi tidak terlalu penting, namun aku setuju dengan prinsip mereka yang berusaha mendapatkan IPK tinggi dan lulus cepat. Setidaknya, mahasiswa kuper lebih baik daripada mahasiswa kupu-kupu mati, mereka lebih memiliki tujuan hidup, lain halnya dengan mahasiswa kupu-kupu mati yang tanpa tujuan, mengalir apa adanya tanpa pilihan untuk dipilih.



Lain halnya dengan mahasiswa kuno (kuliah nongkrong kuliah nongkrong). Mahasiswa ini tidak ada bedanya dengan mahasiswa kupu-kupu, tak ada semangat untuk berbuat lebih. Ingin lebih menikmati masa muda katanya. Yang dilakukan setelah kulaih ya nongkrong di warung atau restoran,cafe dan mall untuk sekedar jalan-jalan karena penat lihat muka dosen atau ngerumpi-ngerumpi gitu cin, arisan dll. Intinya masih seperti anak SMA sifatnya, belum dewasa. Belum mengerti hakikat sesungguhnya seorang mahasiswa.



Ada lagi istilah tentang mahasiswa yang aku buat sendiri seperti mahasiswa kucing (kuliah cinta-cintaan cing alias pacaran). Lalu ada mahasiswa kuja-kuja (mahasiswa kuliah kerja kuliah kerja). Ada juga mahasiswa kuna kuna (mahasiswa kuliah naik gunung, kuliah naik gunung), ceritanya mereka cinta alam. Dan yang terakhir adalah mahasiswa tokek belang, artinya belum tahu, kaliancari saja sendiri  artinya. Haha..haha..



Tak hanya masa putih abu-abu yang indah, masa menjadi mahasiswa adalah masa-masa yang indah juga. Penuh kenangan dan perjuangan, oleh karena itu jangan sia-siakan masa mahasiswa dengan penyesalan, kita hidup bukan untuk menyesal. Kita hidup untuk berusaha dan berharap dalam tindakan.





See you



Rizal Dzikri
(calon mahasiswa berprestasi UGM)

0 comments: