Dalam dunia perkampusan Indonesia, ada
berbagai macam sebutan yang menggambarkan karateristik mahasiswa. Uniknya
penggambaran tersebut hanya ada di Indonesia saja, artinya di luar negeri tidak
ada istilah-istilah seperti dibawah ini. Loh kok seperti itu? Kenapa? Ya,
karena di luar negeri tidak ada anak-anak yang aneh dan kurang kerjaan,
hehe..hehe.. Ada berbagai macam penggambaran mahasiswa contohnya mahasiswa yang
study oriented, mahasiswa yang suka keluyuran dan lain-lain. Dalam posting ini,
Aku akan memberikan gambaran mahasiswa versiku tentunya. Yang pertama adalah mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang, kuliah
pulang). Bahkan ada tambahan mahasiswa kupu-kupu mati : (kuliah pulang, kuliah
pulang, makan tidur). Ini adalah tipe mahasiswa yang setelah kuliah langsung
pulang, tanpa ikut organisasi, tanpa diskusi-diskusi, dan tanpa ikut belajar
bersama dengan teman-temannya. Kerjaannya hanya malas-malasan. Kuliah tidak
serius. Di rumah atau di kosan masih sering nonton tivi main games dll. Monoton
ya hidupnya. Kasihan kasihan.
Ada lagi istilah mahasiswa kura-kura
(kuliah rapat-kuliah rapat). Mahasiswa kura-kura adalah mahasiswa yang setelah
kuliah kemudian ikut rapat atau diskusi-diskusi tertentu. Mereka adalah
mahasiswa yang selain mementingkan kuliah juga memilih untuk berorganisasi.
Tipe ini gue banget cuy, asli, percaya deh!!
Istilah yang tidak kalah asing adalah
mahasiswa kuper (kuliah perpus kuliah perpus). Mahasiswa ini benar-benar study
oriented. Semuanya kegiatannya ia fokuskan untuk belajar dan belajar. No
organization, bagi tipe mahasiswa ini organisasi tidak terlalu penting, bagi
mereka oraginsasi bisa menghancurkan IPK mereka. Yang terpenting bagi mereka
adalah IPK tinggi, lulus cepat, ingin masuk S2 di sekolah yang bagus atau mudah
diterima kerja dengan gaji tinggi. Wah, begitu ya prinsipnya. Hemm, walau aku
kurang setuju dengan pemikiran mahasiswa kuper yang menganggap organisasi tidak
terlalu penting, namun aku setuju dengan prinsip mereka yang berusaha
mendapatkan IPK tinggi dan lulus cepat. Setidaknya, mahasiswa kuper lebih baik
daripada mahasiswa kupu-kupu mati, mereka lebih memiliki tujuan hidup, lain
halnya dengan mahasiswa kupu-kupu mati yang tanpa tujuan, mengalir apa adanya
tanpa pilihan untuk dipilih.
Lain halnya dengan mahasiswa kuno
(kuliah nongkrong kuliah nongkrong). Mahasiswa ini tidak ada bedanya dengan
mahasiswa kupu-kupu, tak ada semangat untuk berbuat lebih. Ingin lebih
menikmati masa muda katanya. Yang dilakukan setelah kulaih ya nongkrong di
warung atau restoran,cafe dan mall untuk sekedar jalan-jalan karena penat lihat
muka dosen atau ngerumpi-ngerumpi gitu cin, arisan dll. Intinya masih seperti
anak SMA sifatnya, belum dewasa. Belum mengerti hakikat sesungguhnya seorang
mahasiswa.
Ada lagi istilah tentang mahasiswa
yang aku buat sendiri seperti mahasiswa kucing (kuliah cinta-cintaan cing alias
pacaran). Lalu ada mahasiswa kuja-kuja (mahasiswa kuliah kerja kuliah kerja).
Ada juga mahasiswa kuna kuna (mahasiswa kuliah naik gunung, kuliah naik
gunung), ceritanya mereka cinta alam. Dan yang terakhir adalah mahasiswa tokek
belang, artinya belum tahu, kaliancari saja sendiri artinya. Haha..haha..
Tak hanya masa putih abu-abu yang
indah, masa menjadi mahasiswa adalah masa-masa yang indah juga. Penuh kenangan
dan perjuangan, oleh karena itu jangan sia-siakan masa mahasiswa dengan
penyesalan, kita hidup bukan untuk menyesal. Kita hidup untuk berusaha dan
berharap dalam tindakan.
See you
Rizal Dzikri
(calon mahasiswa berprestasi UGM)
(calon mahasiswa berprestasi UGM)
0 comments:
Post a Comment