Orang Indonesia itu
banyak yang kaya. Kekayaannya tidak tanggung-tanggung, bahkan dari mereka
banyak yang masuk daftar orang terkaya di dunia. Sayangnya, orang miskin di
Indonesia jauh lebih banyak. Ketipangan sosial masih sangat tinggi. Namun,
penduduk kelas menangah ke bawah pun mulai bertambah.
Indonesia memiliki
sumber daya alam yang sangat melimpah. Hasil tambang, minyak dan gas bumi
Indonesia sangat banyak. Tanahnya subur, matahari bersinar sepanjang tahun,
tanaman tumbuh dengan baik dan hasil pertanian di Indonesia adalah salah satu
yang terbaik didunia. Tetapi, mengapa masih banyak orang miskin di Indonesia?
Jawabannya sederhana,
semua ini hanya masalah perut. Lho kok gitu? Iya, gampang saja, orang Indonesia
sejak dulu sudah terbuain dengan kekayaan alamnya. Mereka terlalu dimanja
dengan hasil bumi dan alam yang berlimpah, sehingga yang menjadi tujuan hidup
mereka tidak muluk-muluk. Perut kenyang, tidur nyenyak, dan hati senang.
Kita lihat tetangga
negara kita, Jepang. Negara dengan kekuatan ekonomi terbaik ketiga di dunia ini
memang bukan negara yang kaya akan hasil tambang, minyak bumi, gas dan mineral
lainnya. Matahari tidak menyinari negara Jepang sepanjang tahun sehingga mereka
hanya dapat bercocok tanam di waktu-waktu tertentu saja. Lahan pertanian mereka pun sangat kecil dan
tidak subur. Tapi, mereka dapat memenuhi kebutuhan pangan mereka sendiri tanpa
bergantung dengan negara lain.
Kondisi alam yang tidak
kaya, membuat orang-orang Jepang termotivasi untuk maju. Berbondong-bondong
warga Jepang di sekolahkan di luar negeri, belajar berbagai ilmu dari berbagai
negara yang telah maju. Setelahnya, mereka yang dulu belajar di luar negeri
ditarik kembali ke Jepang. mereka diperintahkan untuk menterjemahkan buku-buku
dari berbagai negara ke dalam bahasa Jepang dan mengajari masyarakat Jepang
supaya menjadi lebih cerdas. Berkat kegigihan, semangat ingin maju dan terus
berinovasi telah menjadikan negara Jepang sebagai negara sorotan dunia. Dialah
kiblat teknologi dunia. Produk industri buatan Jepang adalah salah satu yang
terbaik di dunia.
Mayoritas orang Jepang
adalah orang kaya. Pun kalau dia miskin, apabila pindah ke Indonesia akan
menjadi orang kaya atau setidaknya menjadi orang kelas menengah ke atas. Ya,
pendapatan per kapita penduduk Jepang sangat tinggi. Orang Jepang memiliki etos
kerja yang sangat tinggi, dan jam kerja rata-rata orang Jepang adalah tertinggi
di dunia, sekitar .... Bahkan, satu orang Jepang dapat melakukan pekerjaan
membuat sebuah mobil yang biasanya dikerjakan oleh tujuh orang di negara lain.
Luar biasa.
Bandingkan dengan orang
Indonesia. Malas belajar, malas berinovasi, budaya konsumtif, pemikirannya
pendek dan menganggap pendidikan tidak terlalu penting. Ya, walau dunia telah
berkembang dengan pesat namun masih banyak orang Indonesia yang menganggap
pendidikan tidak penting. Buktinya banyak anak mereka yang tidak di sekolahkan.
Pun kalau ada anak yang bersekolah tinggi, cita-citanya pun tidak muluk-muluk,
jadi PNS atau pegawai bank. Selesai. Gajian tiap bulan, bisa beli kendaraan,
bangun rumah, perut kenyang dan hati senang.
Simple memang paradigma
orang Indonesia. Jarang yang berpemikiran maju dan ingin mengubah setiap aspek
kehidupan supaya nantinya dapat menguntungkan rakyat banyak. Contohnya saja
pembangunan sektor pertanian yang maju dan modern atau menjadi pengusaha yang
dapat membuka lapang pekerjaan bagi banyak orang. Tentu, cara tersebut dapat
meningkatkan angka pengangguran dan pendapatn per kapita penduduk Indonesia
sehingga masalah kemiskinan tertuntaskan.
Adanya inovasi itu juga
penting. Dulu, mobil-mobil buatan Amerika sangat laku keras di pasar dunia.
Tenaganya kuat, kencang dan tahan banting. Orang Jepang belajar dari orang
Amerika cara membuat mobil. Setelah orang Jepang menguasai tekonologi tersebut,
mereka membuat inovasi, karena mobil Amerika yang sangat boros bahan bakar.
Terciptalah mobil buatan Jepang yang bertenaga, kencang, tahan banting dan
hemat bahan bakar.
Orang Indonesia juga
harus seperti itu. Kira-kira apa kekurangan dari teknologi-teknologi yang ada saat
ini, coba pelajari, temukan jawabannya dan buatlah inovasi. Jiwa inovasi harus
ditumbuhkan pada masyarakat Indonesia, begitu juga dengan budaya gila menuntut
ilmu dan budaya literasi. Sehingga nantinya, Indonesia tidak harus lagi
bergantung pada negara lain. kelola semua sumber daya kita sendiri, lahan
pertanian kita tanami dengan maksimal, teknologi terus dikembangkan
sebaik-baiknya. Kita bisa menjadi negara maju. Kita bisa melakukan itu semua.
Karena orang-orang Indonesia bukanlah orang-orang bodoh, mereka hanya malas dan
masih memikirkan kepentingan dirinya sendiri serta tidak berpikiran jauh ke
depan. Kalau ketiga sifat tadi sudah dimiliki mayoritas masyarakat Indonesia,
jangan heran jika Indonesia menjadi negara adi daya menyandingi Amerika, China,
Rusia dan Jepang.
Teman-teman, ayo kita
berjuang. Bukan saat kita bermalas-malas, malu atau takut. Lakuakan saja apa
yang menurut kalian itu benar. Teruslah bermimpi, teruslah mencari, teruslah
mengejar, teruslah belajar, teruslah berdoa, teruslah berdoa, Tuhan akan
mengabulkan impain kita untuk menjadikan negara Indonesia menajdi negara maju
baik intelektual maupun moral.
0 comments:
Post a Comment