Karya : Rizal Dzikri
Ada buku berjudul "Nine
Summers Ten Autums" (From Apple City to Big Apple). Berasal dari kisah nyata
seorang anak di Indonesia, lahir di Batu, Malang, Jawa Timur, yang mengukir
prestasinya hingga negeri Paman Sam. Puncak karirnya adalah saat ia diamanahkan
menjadi Direktur Utama sebuah cabang perusahaan yang teletak di negara bagian
di Amerika Serikat. Sayang, kemewahan daan jabatan tak membuatnya bahagia. Ia
memutuskan untuk melepas jabatan tinggi tersebut dan pulang ke negerinya,
berbagi pengalaman, cerita-cerita motivasi dan ingin lebih berdedikasi untuk
Indonesia.
Buku tersebut
menceritakan pengalaman pribadi beliau. Perjuangan-perjuangan beliau dalam
meraih mimpi, yang tentunya tidak mudah, penuh pengorbanan, suka duka dan tentu
saja air mata bahagia di akhir pencapaian puncak.
Lalu apa kaitannya buku
tersebut dengan judul artikel yang aku buat ini? Kalau kaitannya secara
langsung mungkin tidak ada, ini hanya intermezo saja. Seven Monday Seven
Thursday, bisa diartikan sebagai Tujuh Senin dan Tujuh Kamis. Lamanya
perjuangan dalam berpuasa sunah. Ya, puasa senin dan kamis seperti yang
dianjurkan Nabi SAW. Aku sudah menyelesaikannya. Puasa 7 senin 7 kamisku yang
pertama di Yogyakarta. Ya, dari dulu, dari SD hingga SMA aku sering puasa senin
kamis, biasanya menjelang UN.
Kalau di rumah,
biasanya dibuatkan kenduri beberapa buah. Lalu aku bermunajad dan bapak berdoa,
setelah selesai kenduri itu di bagikan ke beberapa tetangga. Tidak banyak. 2
sampai 5. Tapi kalau mau berbagi banyak juga tidak apa-apa, toh itu semuakan
sedekah.
Sekarang, walau tidak
dibuat kenduri, aku selalu berdoa, make a wish. Hanya agak kerasa banget
sendirinya di Yogyakarta, jauh dari sisi orangtua. Ah, mungkin ini namanya
perjuangan, yang perlu dikorbankan untuk mencapai impian layaknya 9 summer 10
autums, akulah pemeran utamanya di sini. Kesabaranku diuji, kegigihan dicoba
dan layakkah aku lulus? Jika saatnya tiba, kita akan tahu jawabannya.
0 comments:
Post a Comment